Asuransi Kendaraan Elektrik

Asuransi Kendaraan Elektrik – JAKARTA, – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat. Meski porsinya masih sangat kecil, namun sudah terlihat tanda-tanda banyak masyarakat yang kini mulai menggunakan mobil listrik.

Analis teknis ritel Asuransi Astra Wirawan Prasetyo mengatakan perusahaan yang diajaknya siap menawarkan asuransi untuk kendaraan listrik.

Asuransi Kendaraan Elektrik

“Untuk kendaraan listrik, meski masih baru di industri otomotif Indonesia. Kami siap melayani pemilik kendaraan tersebut,” kata Wirawan, saat ditemui di GIIAS 2022, ICE, BSD, Tangerang

Peran Mitsubishi Motors Dalam Kolaborasi Bersama Lima Merek Otomotif Dalam Pemopulerkan Kendaraan Listrik Di Indonesia

Lanjutnya, dari segi regulasi, kendaraan dengan motor dan baterai tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Namun ketentuan banjir belum masuk dalam polis asuransi yang ditawarkan.

“Kendaraan listrik sudah ada. Tapi mobil mewah seperti BMW dan Lexus masih banyak,” ujarnya.

Sekadar informasi, pemerintah sedang berupaya mendorong konversi kendaraan berbahan bakar bensin konvensional (BBM) menjadi tenaga listrik. Berbagai regulasi pun dikeluarkan untuk mempercepat era kendaraan listrik.

Salah satu aturan yang didiktekan adalah Keputusan Presiden No. 55 Tahun 2019, PP No. 74 Tahun 2019, UU No. 1 Tahun 2022 Peraturan Menteri Perindustrian No. 36 Tahun 2021, Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2022, Peraturan Menteri Perindustrian No. 28 Tahun 2020, dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 7 tahun 2022.

Kelalaian Bisa Bikin Klaim Asuransi Ditolak, Begini Penjelasannya

JAKARTA, – Toyota Astra Motor (TAM) mulai membangun fasilitas infrastruktur pengisian baterai di Indonesia. Ekosistem raksasa otomotif di Indonesia akan berbentuk … Read more

Prototipe Konversi Sepeda Motor Listrik PLN Hasil di PEVS 2023. () JAKARTA, – Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) akan digelar pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023 di … Baca selengkapnya

Great Wall Motor memilih Thailand untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (Reuters) JAKARTA, – Great Wall Motors (GWM) dipastikan akan menjual beberapa model kendaraan di … Read More

Sedan listrik Mercedes-Benz EQS sudah lebih dulu terjual di pasaran. (Mercedes-Benz) JAKARTA, – Inchcape telah menyelesaikan akuisisi operasi perakitan dan distribusi Mercedes-Benz AG … Read More

Manfaat Dan Risiko Dari Tidak Memiliki Rencana Asuransi Mobil Di Jakarta

JAKARTA, – Bukan rahasia lagi kalau harga baterai menjadi faktor terbesar harga jual sebuah mobil listrik. Contohnya adalah baterai yang… Baca Selengkapnya JAKARTA, KOMPAS.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan asuransi mulai mengenakan tarif asuransi mobil listrik pada tingkat yang lebih rendah, dalam upaya mendongkrak ekosistem kelistrikan nasional. kendaraan bermotor. .

Meski begitu, saat ini aturan asuransi kendaraan listrik masih mengacu pada aturan industri asuransi yang lama, yakni surat edaran OJK nomor 6/SEOJK.05/2017 yang berlaku hingga 31 Desember 2023.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non-Perbankan (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono, dalam rapat bulanan Dewan Komisioner OJK (RDKB) pada Rabu (6/6/2023).

Ogi mengungkapkan, piagam yang diberikan kepada pelaku industri asuransi adalah untuk memberikan keleluasaan kepada pelaku untuk mengenakan tarif asuransi yang rendah.

Promo Asuransi Murah & Cepat Bisa Di Cicil Bunga 0%

“Intinya memberikan peluang bagi perusahaan asuransi untuk mengenakan premi asuransi mobil listrik pada tingkat yang lebih rendah,” ujarnya.

Dia mengatakan, penerapan tarif lebih rendah berbeda dengan yang tertuang dalam Surat Edaran OJK Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Tarif Penjaminan Bagi Usaha Properti dan Otomotif.

Dermaga Kementerian PUPR Kementerian PUPR sedang menyiapkan SPKLU tambahan pada jalan tol yang fungsional. Berikut daftar rest area yang terdapat stasiun pengisian daya atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalan Trans Jawa.

Kecuali syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan dikembalikan kepada badan industri asuransi dengan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Pilih Asuransi Kendaraan Comprehensive Atau Tlo?

“Hal ini berbeda dengan yang diatur dalam SEOJK 06/2017 tentang penetapan tarif asuransi pada bidang usaha real estate dan otomotif,” kata Ogi.

Dapatkan update berita pilihan dan berita terhangat setiap hari dari Kompas.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, klik link https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Jixie mencari berita yang mendekati preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan yang paling sesuai dengan minat Anda.

Informasi Anda akan digunakan untuk memverifikasi akun Anda ketika Anda memerlukan bantuan atau ketika aktivitas yang tidak biasa terdeteksi di akun Anda. Asuransi mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, misalnya dalam hal pembelian suku cadang dan perbaikan jika terjadi kecelakaan.

Deretan Keuntungan Memiliki Mobil Listrik, Bisa Bebas Ganjil Genap

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Simas Insurtech sedang menyiapkan asuransi khusus untuk mobil listrik. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam percepatan industri kendaraan listrik baterai (KBLBB).

“Kami sedang mempersiapkan draft polis asuransi mobil listrik,” kata Teguh Aria Djana, CEO PT Asuransi Simas Insurtech, kepada Bisnis, Senin (27/3/2023).

Teguh mengatakan, pihaknya memastikan suku cadang mobil listrik yang bergaransi tersedia secara fisik di Indonesia. Namun, pihaknya juga mempertimbangkan opsi impor untuk pembelian jika tidak tersedia.

Ia pun mengaku terus berkomunikasi dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Perwakilan Merek Resmi (APM) mobil listrik terkait aturan asuransi tersebut. Di sisi lain, PT Asuransi Astra Buana (Astra Insurance) memastikan siap memberikan perlindungan pada kendaraan listrik dan khususnya Garda Oto.

Indonesia Bersiap Jadi Pemain Besar Industri Mobil Listrik

Marcomm & Event Insurance Astra Laurentius Iwan, Head of Public Relations, mengatakan perusahaan harus memantau perkembangan yang ada.

“Tujuan asuransi adalah memberikan ketenangan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara. Jika industri berubah, perilaku berubah, maka asuransi sebagai industri pendukung juga harus beradaptasi dengan dinamika yang sudah ada. Asuransi Astra siap mengcover mobil listrik [

Namun, Iwan menambahkan, tentunya pihaknya menunggu peraturan OJK. Selain itu, menurutnya mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, misalnya dalam hal perolehan suku cadang dan perbaikan jika terjadi kecelakaan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwiyanto mengatakan beberapa perusahaan sudah memberikan perlindungan pada kendaraan listrik. Namun tetap menggunakan cakupan yang sama dengan mobil konvensional.

Bisnis Indonesia Pelibatan Swasta Dalam Ekosistem Kendaraan Listrik Mutlak

Oleh karena itu, pihak Anda akan terus mendorong regulasi asuransi kendaraan listrik, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan Program Percepatan KBLBB Menuju Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.

“Kinerja asuransi secara keseluruhan optimistis sektor usaha ini dapat berkembang positif dalam setahun terakhir, seiring dengan mulai berkembangnya industri otomotif baik kendaraan konvensional maupun baterai, produksi dan permintaan yang semakin ramai,” kata Berna saat dihubungi. Bisnis, Jumat (17/3/2023).

Bern menambahkan, asuransi mobil listrik ke depan harus dicermati lebih hati-hati, mengingat pemerintah Indonesia memiliki agenda energi terbarukan yang cukup besar. Dimana Indonesia bertujuan untuk menjadi pemain utama dalam hal

“Untuk mendukung hal tersebut di atas, AAUI memandang perlu untuk melakukan kajian terhadap risiko KBLBB mengingat merupakan risiko jenis baru,” imbuhnya.

Bukopin Dan Indika Energy Duet Kembangkan Ekosistem Ev Di Ri

Berna mengatakan, pengembangan asuransi kendaraan listrik tentu membutuhkan waktu karena perlu dikaji lebih mendalam. Selain itu, risikonya akan jauh berbeda dengan mobil konvensional sehingga perusahaan asuransi harus lebih berhati-hati.

Termasuk ruang lingkup proteksi, biaya dan manajemen risiko yang perlu diperhatikan lebih spesifik. Bern mengatakan, AAUI juga telah membentuk gugus tugas percepatan asuransi kendaraan listrik pada Januari lalu. Tugas kelompok adalah sebagai berikut:

Dapatkan informasi lengkap di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel berkualitas tinggi. JAKARTA, KOMPAS.com – Tren mobil listrik semakin berkembang seiring dengan semakin banyaknya merek yang menghadirkan produk listrik ke pasaran. Pasar mobil listrik tidak hanya ditempati oleh banyak merek besar, namun semakin berkembang dengan merek-merek baru.

Hendra, Direktur Regional Asuransi Astra Garda Oto DKI, mengatakan pemilik mobil listrik juga bisa mengajukan klaim asuransi.

Apakah Kendaraan Listrik Adalah Solusi Dari Buruknya Polusi?

Namun karena belum ada aturan atau spesifikasi khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), prosesnya masih seperti asuransi mobil konvensional.

“Kami juga menyadari bahwa kami juga sudah mulai mengimpor merek kendaraan untuk menjual mobil listrik. Ngomong-ngomong, Toyota Astra sudah punya cukup banyak mobil listrik. “Sejauh ini layanan yang kami berikan untuk kendaraan listrik di Garda Siaga masih sama dengan kendaraan konvensional,” kata Hendra, Kamis (27/7/2023).

Hendra juga mengatakan, fenomena mobil listrik tumbuh cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebenarnya tampilan produk mobil listrik yang awalnya diremehkan, kini menjadi kendaraan yang memperhitungkan pasar.

Oleh karena itu, untuk saat ini rezim asuransi mobil listrik masih sama dengan mobil konvensional. Misalnya mobil rusak karena benturan, tabrakan, kecelakaan, tergelincir, perbuatan jahat atau kebakaran. Selama mobil listrik tersebut bukan hasil banjir dan tidak pernah mengalami lubang, maka mobil tersebut bisa diklaim aman.

Insentif Mobil Listrik

“Garda Oto bisa mengcover asuransi kendaraan listrik. Ini sudah kita siapkan sambil mengkaji dan mengkaji seperti apa pasar kendaraan listrik ke depan,” kata Hendra, Kamis (27/7/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan berita terhangat setiap hari dari Kompas.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, klik link https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Jixie mencari berita yang mendekati preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan yang paling sesuai dengan minat Anda.

Informasi Anda akan digunakan untuk memverifikasi akun Anda ketika Anda memerlukan bantuan atau ketika aktivitas yang tidak biasa terdeteksi di akun Anda. Jakarta (ANTARA) – Perusahaan asuransi di Indonesia mulai menerima konsumen kendaraan listrik, meski armada mobilitas ramah lingkungan masih tergolong baru di Indonesia. pembelian mobil.

Bisnis Indonesia Misi Pln Mendorong Perluasan Pasar Kendaraan Listrik

Analis teknis ritel Asuransi Astra Wirawan Prasetyo mengatakan perusahaan yang diajaknya siap menawarkan asuransi kendaraan listrik di Indonesia.

“Untuk kendaraan listrik, meski masih baru di industri otomotif Indonesia, kami siap melayani pemilik kendaraan tersebut,” kata Wirawan Prasetyo dalam jumpa pers di Astra Biz Center BSD City, Tangsel, Kamis.

Dijelaskannya, secara aturan, tidak ada perbedaan signifikan antara kendaraan yang komponen utamanya baterai dengan kendaraan konvensional yang tenaga penggeraknya adalah mesin berbahan bakar fosil. Namun pengaturan perlindungan terhadap banjir masih belum masuk dalam polis asuransi.

“Kendaraan listrik sudah ada. Namun mobil mewah seperti BMW dan Lexus masih banyak,” ujarnya.

Garda Oto Kembangkan Layanan Asuransi Mobil Listrik

Industri

Asuransi kendaraan mobil terbaik, asuransi kendaraan bca, asuransi kendaraan sinarmas, asuransi kendaraan murah, asuransi kendaraan bca finance, premi asuransi kendaraan, asuransi kendaraan bermotor terbaik, biaya asuransi kendaraan, asuransi kendaraan mobil, asuransi kendaraan terbaik, asuransi kendaraan all risk, asuransi kendaraan syariah